Spot mancing yang lumayan bisa mengobati
kejenuhan, ga begitu jauh dari
jakarta. Letaknya persis di belakang PLTGU Muara Tawar, Bekasi. Pemancing dari
Jakarta bisa melalui jalan raya Marunda Cilincing, sedangkan dari arah bekasi
bisa melalui Babelan.
Tambak tak terurus sebelum naik dam muara tawar
Terdapat semacam kanal yang di kiri dan kanannya di apit dam dari beton. Lebar kanal itu sendiri sekitar meter, dengan kedalaman bervariasi. Panjang dam dari PLTGU ke laut lepas kurang lebih 1 kilometer. Dulu, untuk ke ujung dam kudu jalan kaki atau naik sepeda. Tapi akhir-akhir ini motor boleh naik ke atas dam, dengan catatan mesti ati-ati. Lebar dam Cuma 1,5 meter dibagian yang menyempit. Andai nyemplung, hmm.. selain airnya lumayan dalem, jarak dari dam ke air juga tinggi.
Kanal Muara Tawar
Bawa motor di mari jangan banyak nengok ya :D
Memancing kearah kanal atau ingin melempar ke laut lepas, sama-sama menarik. Memang muara tawar bukan spot yang menjanjikan. Beberapa kali gw mancing disini pulang dengan tangan kosong. Namanya juga hobi mancing, ga kapok-kapok biarpun semalaman cuma dapet masuk angin. Target fish disini umumnya ikan-ikan muara, seperti : sembilang, keropak, utik, keting (lundu), samge, kacang-kacang, tanda-tanda (tompel), kakap putih
Perjalanan masi jauh eui..
Umpan yang dipakai bisa macem-macem, misalnya : udang mati, kerang dara, kerang putih, udang hidup, cumi. Banyak yang jualan umpan dijembatan sebelum sampai PLTGU. Udang mati dan kerang-kerangan, masing-masing Rp 10.000 sudah cukup untuk 2 orang mancing semalaman. Untuk udang hidup biasanya hanya ada pagi hari, cumi juga hanya kadang-kadang ada.
Paling bagus mancing disini saat musim sembilang. Saat pasang, dan angin ga parah. Banyak yang mendapat sembilang besar, sementara gw dan teman cuma kena yang ukuran lengan. Masih lebih baik daripada ga sama sekali.
Gw ga tau jadwal kapal untuk mengisi kebutuhan operasional PLTGU. Pokoknya kalo sudah jadwal isi, jangan berharap banyak. Pasti ada bekas tumpahan minyak dan oli yang mengambang, butuh beberapa hari untuk menunggu limbah itu netral. Pernah kita mancing malam saat ada limbah seperti itu, masi untung dapat seekor samge 4 jari.
Paling bagus mancing disini saat musim sembilang. Saat pasang, dan angin ga parah. Banyak yang mendapat sembilang besar, sementara gw dan teman cuma kena yang ukuran lengan. Masih lebih baik daripada ga sama sekali.
Gw ga tau jadwal kapal untuk mengisi kebutuhan operasional PLTGU. Pokoknya kalo sudah jadwal isi, jangan berharap banyak. Pasti ada bekas tumpahan minyak dan oli yang mengambang, butuh beberapa hari untuk menunggu limbah itu netral. Pernah kita mancing malam saat ada limbah seperti itu, masi untung dapat seekor samge 4 jari.
0 komentar:
Posting Komentar